Batu Termanu, dari namanya mencerminkan suatu keadaan yang sedang melamun dan terdiam sambil sesekali pikiran melayang membayangkan betapa indahnya ciptaan Yang Maha Esa.
Batu Termanu sebuah bongkahan batuan batubara muda berbentuk pulau pulau yang berada di pesisir pulau Rote, tepatnya di desa Termanu sebelah selatan kota Ba'a.
Pantai Termanu dimana Batu Termanu terletak di Pulau Rote berada terletak sekitar 40 Km dari kota Kupang. untuk mencapai Pulau Rote bisa di tempuh dengan menyebrang menggunakan feri atau kapal cepat menuju kota Ba'a pulau Rote. Tarif feri untuk sekali trip adalah Rp 40.000 sedangkan Kapal cepat untuk kelas VIP rp 165.000 dan kelas eksekutive adalah Rp 125.000.
Perjalanan dari Kupang ke pulau Rote membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan kapal cepat dan 6 jam dengan feri. Kapal cepat berangkan jam 8.30 dari pelabuhan Tenau Kupang dan 11.30 dari pelabuhan Ba'a, sedangkan feri berangkat jam 6 dan jam 9 pagi dari pelabuhan Tenau Kupang dan waktu yang sama dari Pulau Rote.
Untuk mencapai pantai termanu dari pelabuhan kota Ba'a Pulau Rote diperlukan waktu kurang lebih 30 menit dengan menggunakan kendaraan umum atau menggunakan motor. Banyak sekali kendaraan umum atau ojek yang siap mengantarkan kita ke pantai Termanu.
Di sebelah timur tepatnya di pesisir pantai termanu berdiri dengan kokoh Batu Putri yang berperan sebagai pasangan Batu Termanu yang setia menunggu di tengah lautan Timor. Menurut sejarah cerita masyarakat sekitar Batu Termanu dan Batu Putri dulunya adalah sepasang kekasih. Batu Termanu sering mengunjungi Batu Putri untuk memadu kasih di pinggir pantai.Ya pulau itu berjalan dan menghampiri kekasihnya di pesisir pantai. Karena masyarakat sekitar yang selalu ketakutan bila menyaksikan Batu Termanu berjalan menuju Batu Putri maka oleh Pemimpin adat setempat Batu Termanu di Paku di tengah laut agar tidak berjalan lagi menghampiri Batu Putri yang berada di pinggir pantai. Begitulah sepenggal cerita masyarakat Termanu tentang Batu Termanu.
Kawasan pantai Termanu menampilkan wajah cantiknya ketika sunset tiba. serasa tenang dan menyenangkan. Betapa indah alam ini. Cahaya matahari sore yang sejuk dan hembusan angin sepoi-sepoi seolah-olah mengajak kita untuk tinggal dan menikmati keindahannya.
Keindahan Pantai Termanu tidak hanya dapat kita saksikan pada sore hari saja, namun pada pagi hari kita juga dapat menikmati keindahan dan ketenangan alam dan pantainya. Sering sekali begitu pagi menyapa pantai Termanu Lumba-lumba dan ikan laut bermain-main di sekitar Batu Termanu. Sungguh suatu pemandangan yang tidak dapat kita dapatkan dimanapun di muka dunia ini. Kalau kita sempatkan untuk sejenak mengarungi pantai dengan sampan nelayan bisa dimungkinkan kita ikut bermain-main ombak kecil dengan lumba-lumba itu.
Itulah sedikit keindahan yang Tuhan sajikan dan untuk kita bisa nikmati dan lestarikan untuk anak cucu kita kelak.
Batu Termanu sebuah bongkahan batuan batubara muda berbentuk pulau pulau yang berada di pesisir pulau Rote, tepatnya di desa Termanu sebelah selatan kota Ba'a.
Pantai Termanu dimana Batu Termanu terletak di Pulau Rote berada terletak sekitar 40 Km dari kota Kupang. untuk mencapai Pulau Rote bisa di tempuh dengan menyebrang menggunakan feri atau kapal cepat menuju kota Ba'a pulau Rote. Tarif feri untuk sekali trip adalah Rp 40.000 sedangkan Kapal cepat untuk kelas VIP rp 165.000 dan kelas eksekutive adalah Rp 125.000.
Perjalanan dari Kupang ke pulau Rote membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan kapal cepat dan 6 jam dengan feri. Kapal cepat berangkan jam 8.30 dari pelabuhan Tenau Kupang dan 11.30 dari pelabuhan Ba'a, sedangkan feri berangkat jam 6 dan jam 9 pagi dari pelabuhan Tenau Kupang dan waktu yang sama dari Pulau Rote.
Untuk mencapai pantai termanu dari pelabuhan kota Ba'a Pulau Rote diperlukan waktu kurang lebih 30 menit dengan menggunakan kendaraan umum atau menggunakan motor. Banyak sekali kendaraan umum atau ojek yang siap mengantarkan kita ke pantai Termanu.
Di sebelah timur tepatnya di pesisir pantai termanu berdiri dengan kokoh Batu Putri yang berperan sebagai pasangan Batu Termanu yang setia menunggu di tengah lautan Timor. Menurut sejarah cerita masyarakat sekitar Batu Termanu dan Batu Putri dulunya adalah sepasang kekasih. Batu Termanu sering mengunjungi Batu Putri untuk memadu kasih di pinggir pantai.Ya pulau itu berjalan dan menghampiri kekasihnya di pesisir pantai. Karena masyarakat sekitar yang selalu ketakutan bila menyaksikan Batu Termanu berjalan menuju Batu Putri maka oleh Pemimpin adat setempat Batu Termanu di Paku di tengah laut agar tidak berjalan lagi menghampiri Batu Putri yang berada di pinggir pantai. Begitulah sepenggal cerita masyarakat Termanu tentang Batu Termanu.
Kawasan pantai Termanu menampilkan wajah cantiknya ketika sunset tiba. serasa tenang dan menyenangkan. Betapa indah alam ini. Cahaya matahari sore yang sejuk dan hembusan angin sepoi-sepoi seolah-olah mengajak kita untuk tinggal dan menikmati keindahannya.
Itulah sedikit keindahan yang Tuhan sajikan dan untuk kita bisa nikmati dan lestarikan untuk anak cucu kita kelak.
2 Komentar untuk "Termenung di Batu Termanu Rote"
Great place to come and explore
Maybe some times we need to back there again